Kini detiknya..

Detik demi detik,

Hari demi hari,
Aku melalui jalan yang penuh onah duri,
Penuh dengan godaan,
Penuh dengan bisikan yang membingitkan,
Apakah artinya semua ini,
Perlukah aku menghuraikan satu persatu,
Atau perlukah aku membiarkannya,

Ah,cukup!,
Cukuplah dengan segala yang pernah aku lalui,
Terlalu banyak yang aku pelajari,
Dan terlalu besar nilai pembelajaran aku dalam
mengenali mereka yang bergelar manusia,
Segelintir manusia jugalah yang membuatku alpa
dengan diri sendiri,
Leka dalam mempertahankan apa yang perlu
di tegakkan,
Biarlah,yang lepas biarkan berlalu,

Kini,perjalanan perlu di teruskan,
Tiada siapa yang mampu menghalang aku dari
terus bernafas melainkanNya,
Dan tiada siapa yang dapat menghalang aku
dari terus mencari sesuatu yang hingga
kini belum aku kecapi,
Dan kini,aku pasti,

BADAI PASTI BERLALU